Tampilkan postingan dengan label uang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label uang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 28 Agustus 2014

CARA MENGHASILKAN UANG DARI INTERNET BAGI PEMULA

Cara menghasilkan uang dari internet bagi pemula ada berbagai cara, tetapi semua pebisnis online selalu mengawalinya dari membuat blog. Dari blog inilah maka kita bisa menghasilkan uang lewat internet. Langkah-langkah menghasilkan uang lewat internet meliputi :

1. Buat sebuah blog gratis lewat berbagai penyedia layanan blog gratis misalnya lewat blogger.com.
Syarat membuat blog sangat sederhana, anda harus mempunyai email di gmail, maka dari itu buatlah email di gmail.com sebagai layanan email gratis milik google
Setelah itu daftarlah ke blogger.com dan buatlah blog anda sesuai petunjuk di blogger.com. Maka blog anda secara sederhana sudah bisa di gunakan
untuk mencari uang di internet.

2. Mendaftarkan diri di situs atau web jasa money blogger atau moneytize blog.
Pada prinsipnya blog anda adalah jendela marketing produk anda. Nah karena anda belum mempunyai produk maka anda harus membeli produk dan memasarkan ulang produk tersebut. Selisih harga yang ditentukan itulah hasil dari pendapatan internet anda. Sistem ini dikenal luas dengan nama sistem reseller atau affiliate.
Beberapa reseller atau affiliate yang sudah terpercaya karena sudah berdiri sejak lama dan membayar komisi kita adalah :
-syariahbisnis.com
-fortunebisnis.com
Daftar ke dua situs itu dan pasarkan url refferal anda lewat blog

3. Memasarkan reseller dengan cepat
Cara memasarkan url reseller bisa lewat blog, dan semakin ramai blog anda dikunjungi maka semakin besar penjualan yang terjadi. Url reseller juga bisa di pasarkan lewat akun facebook anda atau kita sebarkan lewat email ke teman-teman kita

4. Bisa juga memasarkan dengan menyebarkan url reseller kita lewat situs sebar iklan gratis, bisa lewat spyonad.com. sebarmedia.com dll, silahkan search di google untuk mencari ratusan situs iklan gratis di dunia internet untuk memasarkan produk anda.

5 POTENSI PENDAPATAN
Reseller adalah penghasilan internet terbesar untuk saat ini karena dua reseller di atas memberikan komisi minimal 50%, jadi bila harga produk 100 ribu amaka kita akan mendapat 50 ribu per sale, lumayan untuk seorang pemula, apalagi bila perhari kita bisa dapat sati sale.. sebulan dapat 1,5 juta. KArena itu tergantung serajin apa kita memasarkan URL. semakin rajin maka pasiv income akan berlangsung kontinyu.Cara menghasilkan uang lewat internet lainnya bisa dilihat di posting lama di blog ini.
http://ranepower.blogspot.com

Rabu, 27 Agustus 2014

Cara Membuat Blog Menghasilkan Uang Untuk Pemu



Alasan dari beberapa Blogger Pemula dalam membuat blog adalah bisa menghasilkan uang dari Blog dan mengetahui cara untuk eksis di dunia bisnis Internet dan internet Marketing. Blog yang kita geluti selama ini ternyata punya kesempatan dalam meraup earning Rupiah ataupun Dollar jika kita tahu cara memonetize nya. Untuk Pemula seperti Achiles yang belum genap 3 bulanngeblog sudah dapat mencicipi sedikit uang dari Blog adalah suatu kebahagiaan tersendiri apalagi jika kesempatan menghasilkan uang dari Blog bisa dapat terbuka lebih lebar lagi. Namun jangan terlalu berfikir bahwa menghasilkan uang dari Blog itu mudah. Susah Bro ! Harus meningkatkan visitor dari Search Engine, harus punya PageRank besar, harus inilah dan itulah yang terkadang membuat semangat kita dalam ngeblog sedikit menurun jika syarat-syarat yang diajukan tidak dapat kita penuhi. Namun Achiles akan berbagi sedikit tips tentang cara membuat blog Pemula bisa menghasilkan uang walaupun uang tersebut masih sangat minim jika dibandingkan para blogger yang sudah mapan di dunia maya.

1. Tentukan Program apakah yang akan kita pilih.
Setidaknya ada 2 Program mudah untuk kita sebagai Newbie Blogger yaitu PPC (Pay per Click) dan Program Review.

2. Jika sudah memilih Program yang akan kita geluti baik itu PPC, Review ataupun kedua2nya, kita harus tahu syarat yang harus dipenuhi agar Blog kita maksimal dalam menghasilkan uang.

3. Syarat jika kita mengikuti PPC adalah Trafik yang tinggi dari Search Engine. Tanpa Trafik dari Search engine, tidak mungkin akan ada hasil maksimal dalam memonetize Blog. Logikanya adalah orang awam yang masuk dari Search engine akan lebih berpotensial untuk mengklik iklan yang kita muat daripada tamu sesama blogger sendiri karena Blogger juga mempunyai Iklan. Jika Trafik Search Engine kita tinggi pasti tiap hari account PPC kita ada pertambahan uang. Mana ada Bank yang ngasih kita bunga tiap hari kalo bukan PPC hihihihi..Sebagai gambaran rasio adalah min 2% dari visitor yang masuk lewat Search Engine PASTI mengklik iklan. Jadi kalau 1 hari blog kita mampu meraih 300 visitor dari SE maka min ada 6x klik iklan yang dilakukan oleh pengunjung. Rasio itu adalah Rasio minimal yang Achiles perhatikan selama ini. Kalo kita punya 3 blog yang mempunyai visitor diatas 500/hari ya tinggal kalikan aja sendiri jumlah klik iklan dengan harga tiap kliknya sekalian hehehee.. Untuk tahu cara mendapatkan trafik dari Search Engine bisa membaca Artikel Cara meningkatkan Visitor Blog ini

4. Jika teman2 kesulitan menaikkan Visitor dari Search engine, maka ada Program lainnya yaitu Review. Mereview para pemberi job untuk kita muat dalam postingan dan kita dibayar berdasarkan penawaran pemberi Job. Namun syarat yang diajukan untuk Program ini adalah Blog ber-PageRank 2 keatas. Tapi sekarang ada juga kok kesempatan buat blog ber PR 2 kebawah dari Paying Post.com namun blog ber-PR besar tetap akan diberi prioritas untuk mendapatkan Job terlebih dahulu. Untuk mengetahui cara menaikkan Page Rank dapat membaca artikel Cara meningkatkan PageRank ini

5. Berikut referensi Program PPC dan Review yang bisa diikuti khusus untuk para Newbie Blogger :
* Kumpulblogger.com
* Adsensecamp.com
* Google Adsense
* Blogvertise.com
* Reviewmu.com
* PayingPost.com

Ok deh sementara itu dulu tips cara membuat blog agar dapat menghasilkan uang untuk pemula beserta referensi Program yang dapat diikuti. Achiles sengaja tidak memberikan banyak referensi Program agar kita sebagai Newbie bisa lebih fokus dengan Program yang sudah kita ikuti sambil secara perlahan2 mengerti dengan baik cara kerjanya.
 

Sabtu, 08 Maret 2014

10 Mata Uang Tertua di Indonesia


1. Uang Syailendra (850 M)
Mata uang Indonesia dicetak pertama kali sekitar tahun 850/860 Masehi, yaitu pada masa kerajaan Mataram Syailendra yang berpusat di Jawa Tengah. Koin-koin tersebut dicetak dalam dua jenis bahan emas dan perak, mempunyai berat yang sama, dan mempunyai beberapa nominal :
* Masa (Ma), berat 2.40 gram; sama dengan 2 Atak atau 4 Kupang
* Atak, berat 1.20 gram; sama dengan ½ Masa, atau 2 Kupang


* Kupang (Ku), berat 0.60 gram; sama dengan ¼ Masa atau ½ Atak

Sebenarnya masih ada satuan yang lebih kecil lagi, yaitu ½ Kupang (0.30 gram) dan 1 Saga (0,119 gram).
Koin emas zaman Syailendra berbentuk kecil seperti kotak, dimana koin dengan satuan terbesar (Masa) berukuran 6 x 6/7 mm saja. Pada bagian depannya terdapat huruf Devanagari “Ta”. Di belakangnya terdapat incuse (lekukan ke dalam) yang dibagi dalam dua bagian, masing-masing terdapat semacam bulatan. Dalam bahasa numismatik, pola ini dinamakan “Sesame Seed”.
Sedangkan koin perak Masa mempunyai diameter antara 9-10 mm. Pada bagian muka dicetak huruf Devanagari “Ma” (singkatan dari Masa), dan di bagian belakangnya terdapat incuse dengan pola “Bunga Cendana”.

2. Uang Krishnala, Kerajaan Jenggala (1042-1130 M)
Pada zaman Daha dan Jenggala, uang-uang emas dan perak tetap dicetak dengan berat standar, walaupun mengalami proses perubahan bentuk dan desainnya. Koin emas yang semula berbentuk kotak berubah desain menjadi bundar, sedangkan koin peraknya mempunyai desain berbentuk cembung, dengan diameter antara 13-14 mm.
Pada waktu itu uang kepeng Cina datang begitu besar, sehingga saking banyaknya jumlah yang beredar, akhirnya dipakai secara “resmi” sebagai alat pembayaran, menggantikan secara total fungsi dari mata uang lokal emas dan perak.3. Uang "Ma", (Abad ke-12)
Mata uang Jawa dari emas dan perak yang ditemukan kembali, termasuk di situs kota Majapahit, kebanyakan berupa uang “Ma”, (singkatan dari māsa) dalam huruf Nagari atau Siddham, kadang kala dalam huruf Jawa Kuno. Di samping itu beredar juga mata uang emas dan perak dengan satuan tahil, yang ditemukan kembali berupa uang emas dengan tulisan ta dalam huruf Nagari. Kedua jenis mata uang tersebut memiliki berat yang sama, yaitu antara 2,4 – 2,5 gram.
Selain itu masih ada beberapa mata uang emas dan perak berbentuk segiempat, ½ atau ¼ lingkaran, trapesium, segitiga, bahkan tak beraturan sama sekali. Uang ini terkesan dibuat apa adanya, berupa potongan-potongan logam kasar; yang dipentingkan di sini adalah sekedar cap yang menunjukkan benda itu dapat digunakan sebagai alat tukar. Tanda tera atau cap pada uang-uang tersebut berupa gambar sebuah jambangan dan tiga tangkai tumbuhan atau kuncup bunga (teratai?) dalam bidang lingkaran atau segiempat. Jika dikaitkan dengan kronik Cina dari zaman Dinasti Song (960 – 1279) yang memberitakan bahwa di Jawa orang menggunakan potongan-potongan emas dan perak sebagai mata uang, mungkin itulah yang dimaksud.

4. Uang Gobog Wayang, Kerajaan Majapahit (Abad k-13)
pada zaman Majapahit ini dikenal koin-koin yang disebut “Gobog Wayang”, dimana untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Thomas Raffles, dalam bukunya The History of Java. Bentuknya bulat dengan lubang tengah karena pengaruh dari koin cash dari Cina, ataupun koin-koin serupa yang berasal dari Cina atau Jepang. Koin gobog wayang adalah asli buatan lokal, namun tidak digunakan sebagai alat tukar. Sebenarnya koin-koin ini digunakan untuk persembahan di kuil-kuil seperti yang dilakukan di Cina ataupun di Jepang sehingga disebut sebagai koin-koin kuil. Setelah redup dan runtuhnya kerajaan Majapahit di Jawa Timur (1528), Banten di Jawa bagian barat muncul sebagai kota dagang yang semakin ramai.
5. Uang Dirham, Kerajaan Samudra Pasai (1297 M)
Mata uang emas dari Kerajaan Samudra Pasai untuk pertama kalinya dicetak oleh Sultan Muhammad yang berkuasa sekitar 1297-1326. Mata uangnya disebut Dirham atau Mas, dan mempunyai standar berat 0,60 gram (berat standar Kupang). Namun ada juga koin-koin Dirham Pasai yang sangat kecil dengan berat hanya 0,30 gram (1/2 Kupang atau 3 Saga). Uang Mas Pasai mempunyai diameter 10–11 mm, sedangkan yang setengah Mas berdiameter 6 mm. Pada hampir semua koinnya ditulis nama Sultan dengan gelar “Malik az-Zahir” atau “Malik at-Tahir”.
6. Uang Kampua, Kerajaan Buton (Abad ke-14)
Uang yang sangat unik,yang dinamakan Kampua dengan bahan kain tenun ini merupakan satu-satunya yang pernah beredar di Indonesia. Menurut cerita rakyat Buton, Kampua pertamakali diperkenalkan oleh Bulawambona,yaitu Ratu kerajaan Buton yang kedua,yang memerintaha sekitar abad XIV. Setelah ratu meninggal,lalu diadakan suatu “pasar” sebagai tanda peringatan atas jasa-jasanya bagi kerajaan Buton. Pada pasar tersebut orang yang berjualan engambil tempat dengan mengelilingi makam Ratu Bulawambona. Setelah selesai berjualan,para pedagang memberikan suatu upetiyang ditaruh diatas makam tersebut,yang nantinya akan masuk ke kas kerajaan. Cara berjualan ini akhirnya menjadi suatu tradisi bagi masyarakat Buton,bahkan sampai dengan tahun 1940.
7. Uang Kasha Banten, Kesultanan Banten (Abad ke-15)
Mata-uang dari Kesultanan banten pertama kali dibuat sekitar 1550-1596 Masehi. Bentuk koin Banten mengambil pola dari koin cash Cina yaitu dengan lubang di tengah, dengan ciri khasnya 6 segi pada lubang tengahnya (heksagonal). Inskripsi pada bagian muka pada mulanya dalam bahasa Jawa: “Pangeran Ratu”. Namun setelah mengakarnya agama Islam di Banten, inskripsi diganti dalam bahasa Arab, “Pangeran Ratu Ing Banten”. Terdapat beberapa jenis mata-uang lainnya yang dicetak oleh Sultan-sultan Banten, baik dari tembaga ataupun dari timah, seperti yang ditemukan pada akhir-akhir ini.
8. Uang Jinggara, Kerajaan Gowa (Abad ke-16)
Di daerah Sulawesi, yaitu Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara, berdiri kerajaan Gowa dan Buton. Kerajaan Gowa pernah mengedarkan mata uang dan emas yang disebut jingara, salah satunya dikeluarkan atas nama Sultan Hasanuddin, raja Gowa yang memerintah dalam tahun 1653-1669. Di samping itu beredar juga uang dan bahan campuran timah dan tembaga, disebut kupa.
9. Uang Picis, Kesultanan Cirebon (1710 M)
Sultan yang memerintah kerajaan Cirebon pernah mengedarkan mata uang yang pembuatannya dipercayakan kepada seorang Cina. Uang timah yang amat tipis dan mudah pecah ini berlubang segi empat atau bundar di tengahnya, disebut picis, dibuat sekitar abad ke-17. Sekeliling lubang ada tulisan Cina atau tulisan berhuruf Latin berbunyi CHERIBON.
10. Uang Real Batu, Kesultanan Sumenep (1730 M)
Kerajaan Sumenep di Madura mengedarkan mata uang yang berasal dari uang-uang asing yang kemudian diberi cap bertulisan Arab berbunyi ‘sumanap’ sebagai tanda pengesahan. Uang kerajaan Sumenep yang berasal dari uang Spanyol disebut juga real batu karena bentuknya yang tidak beraturan. Dulunya uang perak ini banyak beredar di Mexico yang kemudian beredar juga di Filipina (jajahan Spanyol). Di negeri asalnya uang mi bernilai 8 Reales. Selain uang real Mexico, kerajaan Sumenep juga memanfaatkan uang gulden Belanda dan uang thaler Austria.

sumber