Dalam melakukan pemasangan iklan facebook, kita dihadapkan pada opsi Auto, CPM (adalah Cost per Impression; membayar per 1000 tampilan), dan CPC (adalah Cost per click; membayar per click). Ketika kita mensetting pricing cost yang dihabiskan melalui iklan facebook berdasarkan Auto (your bid will be optimized) , baik Auto Optimize CPM maupun Auto Optimize CPC tentu akan menguras pembiayaan iklan facebook Anda lebih besar karena aut optimized memungkinkan, facebook mengoptimasi iklan Anda agar maksimal (banyak diklik ataupun dilihat, namun dengan bid (penawaran) yang tidak teratur). Sebenarnya hal ini secara natural Anda akan dengan mudah menentukan kapan menggunkan jenis pembiayaan yang mana jika Anda sudah terbiasa beriklan dan mengetahui Attitude Facebook Ads.
Oleh karena itu jika Anda memiliki kelonggaran waktu dan tidak untuk tujuan yang mendesak, maka settinglah cost iklan Anda secara manual dengan menentukan bid secara manual untuk pembiayaan iklan yang tidak lebih menguras biaya. CPM dan CPC keduanya ada dan tentunya dapat digunakan semuanya untuk mengoptimalkan iklan facebook Anda. Bedanya adalah kapan saat kita menggunakan CPM dan kapan saat kita menggunakan CPC?
Cerdas dalam Menggunakan CPC dan CPM
Kita mencoba menentukan, kapan yang tepat kita gunakan dan untuk tujuan apa. CPC lebih baik kita gunakan untuk untuk tujuan penjualan dan akan lebih efektif untuk iklan facebook jenis Marketplace Facebook Ads. Dengan ini tentu kita akan perhitungkan rasio pengembalian modal (ROI; Return on Investment), misalkan saja kita akan menjual produk kecantikan dengan net Profit per product Rp. 50.000,- maka kapan saja kita bisa evaluasi misalkan dengan cost CPC penawaran (nge-bid) 0,2 USD per click misalkan, maka dilihat seberapa deras laju cash flow (aliran penjualan) iklan Anda. Jika misalkan dengan hasil 100 click Anda dapat menjual 5 Product, ambil kalkulator dan hitung net profit-nya. 100 click x CPC 0,2 USD = 20USD ~ Rp. 200.000,- dengan Gross Profit 10 Pcs x Rp. 50.000,- = Rp. 500.000,- , maka NET Profit Anda mendapatkan Rp. 300.000,- dan ROI 250% (500rb/200rb). Perlu diperhatikan ini akan bergantung juga pada CRO (Conversion Rate Optimization; seberapa liquid kah tingkat penjualan Anda dibanding pengunjung yang datang/melihat) Landing Page (destinasi kemana akan dibawa setelah audience click iklan Anda) iklan facebook Anda.
Paradigma Pareto pun berlaku dalam hal ini
Dari 10 orang yang click iklan kita, 8 bertanya, 3 yang tertarik, dan 1 sales
Hal di atas tidaklah patent, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana Otak Kanan kita mampu berpikir kreatif dan CRO pun tinggi. Apalagi dengan jenis iklan Marketplace facebook ads, facebook user tidak sedikit yang menghiraukan apa yang ada di sebelah kanan beranda mereka, oleh karena itu persiapkanlah dengan matang campaign Anda dengan grab attention yang iklan yang maksimal. Adapun ketika CPC Anda gunakan untuk branding maka ini akan dapat menghemat cost Anda, settinglah sedemikian rupa hingga iklan Anda jangan banyak diclick, karena ketika Anda menggunakan CPC Anda hanya akan membayar per click, siasati dengan mencantumkan Contact Person ataupun alamat Website pada Ad Copy iklan facebook kita.
Lain halnya dengan CPM, ketika iklan Anda optimis banyak diclick dan memang perbandingan jumlah tampilan dibanding jumlah click (CTR; Click Through Rate) tinggi, maka akan jauh lebih hemat lagi ketika Anda menggunakan CPM ini. CPM ini membebankan biaya per 1000 tampilan, tugas Anda terlebih dahulu adalah bagaimana memaksimalkan per 1000 tampilan menjadi high click, dengan ini misalkan tingkat CTR Anda tinggi, maka akan makin hemat iklan Anda. Kembali kita membahas tentang penerapan CPM pada iklan facebook Marketplace FB Ads, hal ini jika Ad Copy yang Anda gunakan bagus sehingga CTR tinggi, tak masalah. Namun jika Anda ingin facebook user lebih melihat iklan Anda, gunakanlah CPM pada newsfeed. Dengan ini memungkinkan iklan Anda tampil di beranda facebook target Audience Anda. Anda dapat menggunakan Power Editor untuk memaksimalkan hal ini. Keefektifan berikutnya adalah tentang matching concept , entah berapapun budget iklan yang Anda tawarkan jika Audience tidak tepat maka tidak akan terjadi closing. Maka dari itu perlunya kita melakukan Riset Audience, setelah berhasil meriset maka kemudian kita mengimplementasikan targeting pada iklan facebook kita. Targeting dapat kita maksimalkan dengan Precise Interest dan Custom Audience. Dengan begitu akan lebih memaksimalkan baik CPC maupun CPM.
