Tampilkan postingan dengan label dukung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label dukung. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Agustus 2014

AJL27 Aaron Dukung Adira FBI Tersasul Aris Ariwatan Nyaris Tersungkur

AJL27: Aaron Dukung Adira, FBI Tersasul, Aris Ariwatan Nyaris Tersungkur


Anugerah Juara Lagu Ke-27 (AJL27)sudah pun melabuhkan tirainya semalam. Tahniah kepada pemenang! Pada yang tak menang tu cuba lagi mengtinjauankan karya yang bagus-bagus untuk tahun depan.
Bagi yang terlepas menonton AJL27 malam tadi, berikut ada beberapa kejadian menarik berlaku semasa persembahan berlangsung di Stadium Putra Bukit Jalil.
Antaranya kemunculan pelakon kacak, Aaron Aziz di atas pentas semasa Adira menyampaikan lagu Ombak Rindu bersama Hafiz mendapat perhatian ramai.
Lebih gamat, apabila Aaron mendukung Adira! Wah!
Seterusnya, Shila Amzah yang pertama kali beraksi solo di pentas AJL, tampil dengan persembahan yang amat ringkas.
Dia hanya bermonolog sambil diiringi bunyi telefon. Sebahagian penonton berteriak menyuruh kekasihnya Sharnaaz mengangkat panggilan itu.
Bunyi letupan yang kuat kedengaran sebaik saja Hazama dan Amy Search hendak memulakan persembahan mengejutkan ramai penonton. Rupanya-rupanya itu memang gimik.
Tampil segak bergaya dengan sut, menyanyi ala Michael Buble, gelagat bersahaja Aizat menyanyikan lagu Yuna, Terukir Di Bintang sambil memengang sebiji gelas, amat sempoi!
Selain itu, persembahan Jimmy Palikat dan One Nation Emcee paling meriah lantas mengubat rindu peminat muzik kepada persembahan ala etnik kreatif.
Turut melibatkan paling ramai penari tambahan iaitu seramai 40 penari yang dibawakan khas dari Akademi Seni Tatih Malaysia.
Pengacara pada malam itu, Faizal Ismail (FBI) mengundang gelak ramai apabila dia dengan secara tidak sengaja tersasul menyebut “lagu yang bakal menyesal selepas ini…” Sepatutnya, “menyusul” bukan “menyesal”.
Itulah diantara sedikit sebanyak kejadian yang berlaku semalam.
Sememangnya AJL27 kali ini amat berlainan dari tahun sebelumnya.
Tahniah kepada semua!
Oleh: NURUL NAFISAH MAZLAN
.IMG_3690
.IMG_3755

.IMG_3806
IMG_4026
.
IMG_4069
.
IMG_4127
.
IMG_4190
(kredit Malaysiandigest.com)

Rabu, 27 November 2013

Dukung Dahlan Iskan menjadi Presiden

Dukung Dahlan Iskan menjadi Presiden menjadi trending topic di twitter.Mungkin ini ada kaitannya dengan peristiwa pintu tol semanggi kemaren.
Cara yang dilakukan Dahlan iskan kemaren memang sempat dipuji oleh banyak orang.Karena dianggap sebuah sikap dari rakyat yg memprotest protokoler kebijakan yang memenjarakan rakyat dan tindakan itu dinilai  pro rakyat.
Meskipun ada juga yang menilai itu adalah upaya pencitraan yang dilakukan oleh Dahlan Iskan. Bahkan, di berbagai BBM group,juga tersiar kabar bahwa Pers Rilis yang dikirim oleh humas Kementerian BUMN tentang peristiwa tersebut, ditulis sendiri oleh sang menteri.

Terlepas dari pro-kontra pembukaan pintu tol tersebut, yang pasti saat ini cukup ramai . Kali ini konteksnya adalah ajakan Peter F. Gontha, seorang blogger lawas yang juga mantan Eksekutif Grup Bimantara.
Melalui akun Twitter-nya @PeterGontha, dia mengajak tweeps untuk mendukung Dahlan Iskan (DI) sebagai Presiden. Caranya dengan mengirim surat elektronik dan scan KTP ke diforpresident@yahoo.com.

Ajakan @PeterGontha ini tentu saja mendapat tanggapan beragam dari tweeps, pro-kontra sudah pasti ada. Anda mau ikut mendukung ajakan @PeterGontha, atau berada di seberangnya, sikakan saja.
Bahkan kalaupun menganggap ajakan ini cuma sebuah lelucon, juga tidak masalah. Seperti biasa, di media sosial, selalu saja ada canda untuk hal-hal serius sekalipun, seperti yang diungkapkan seorang tweep.

Seperti ini contohnya candaan yang bisa bikin ketawa sendirian.Wkwkwkwk....
@codoix: Kalau Dahlan Iskan ini jadi presiden, takutnya nama2 kementerian akan diubah menjadi Radar. Ada Kesehatan, Radar Diknas, Radar Pertanian.

itu adalah tanggapan @codoix di tweeter  @PeterGontha,kalau pendapat Anda bagaimana?....

Artikel aslinya di:  http://social-media.lintas.me/go/salingsilang.com/ajakan-petergontha-dukung-dahlan-iskan-4-president-jadi-tren/