
Sepertinya ide USP merupakan bagian paling mendasar dari persaingan ide. Ide ini menyarankan setiap produknya sebaiknya memiliki ‘selling point’ yang efektif, langsung, dan mudah untuk diringkas, yang menarik bagi pelanggan serta tidak dimiliki oleh pesaing. Namun yang mengejutkan, hanya sedikit bisnis yang menerapkan ide ini. Itu pun sekedar memenuhi standar industri tanpa berminat melampauinya, dengan hanya bergantung pada momentum pasar untuk mendapatkan keuntungan.
Contohnya pada kasus Enterprise: "Sambut Enterprise. Kami akan menjemput Anda."
Sembari Avis menyebut dirinya dengan kalimat "Kami nomor dua, kami mencoba lebih keras", sebuah slogan yang menekankan pelayanan pelanggan, bahwa mereka bukanlah yang terbaik, tapi akan berusaha keras untuk memberikan layanan yang akan terus ditingkatan.
Kerja keras secara konstan untuk menciptakan USP merupakan faktor yang mendorong sebuah industri yang maju, menghindari kemandekan, serta memberi manfaat baik bagi pelanggan maupun keuntungan dari organisasi yang bertinjauan membuat dirinya berbeda dari yang lain.
Mungkin ada sedikit perbedaan antara produk Anda dan pesaing Anda - tetapi jika Anda tidak dapat menemukan cara untuk menyampaikan keunikan dan menghubungkan dengan kebutuhan target Anda, mungkin Anda juga berhenti berjuang dan menjual kepada mereka.
Selamat mencoba, pikirkan USP bisnis Anda, capai kebertinjauanan dengan Ide kreatif yang Anda Miliki. (OMG/MKT/IBC)
0 komentar:
Posting Komentar